Ketika
orang tua adalah aset berharga bagi seorang anak. berjuang membanting
tulang demi masa depan anaknya. memelihara dan mendidiknya dari masa
ketika anak itu tidak mampu apa-apa sampai menjadi dewasa yang mampu
segalanya. sabar akan kenakalan anaknya ketika masih kecil. sedih dan
bingung ketika melihat anaknya demam. begitulah sifat orang tua kepada
anaknya.
Akan tetapi, apakah yang telah diberikan seorang anak
ketika dewasa kepada orang tuanya? apakah dia menjamin kehidupan orang
tuanya ketika telah berhasil dalam bekerja? apakah dia berada disamping
orang tuanya ketika mereka sakit? apakah dia mencium tangan mereka
ketika bertemu orang tua? apakah dia selalu mendoakan orang tuanya pada
tiap sujudnya?
Orang tua adalah salah satu Washilah(perantara)
seorang anak untuk menggapai surga. selain doa dan ridho mereka adalah
keberhasilan seorang anak didunia, maka bakti kepada mereka adalah salah
satu syarat seorang anak dijamin surga Allah.
Allah menjamin
atas anak yang durhaka kepada orang tuanya dengan neraka-Nya. menjadikan
kedurhakaan kepada keduanya sebagai dosa terbesar di muka bumi. semoga
kita tidak termasuk anak yang durhaka dan tidak mempedulikan orang tua.
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ قِيلَ مَنْ
يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ
أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ
Artinya : "Celakalah, celakalah, celakalah. dikatakan : siapakah yang
celaka wahai Rosulullah? beliau bersabda : siapa saja yang mendapati
orang tuanya yang sudah tua, salah satunya atau keduanya kemudian belum
masuk surga." (HR Muslim)
Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- nyatakan kecelakaan bagi seorang yang masih memiliki orang
tua, baik kedua-duanya masih hidup atau salah satunya, akan tetapi tidak
memperhatikan mereka dan mengesampingkan hak-hak mereka. maka karena
tidak berbakti dan mengesampingkan hak-hak orang tua yang masih hidup,
seseorang akan tertahan untuk masuk surga.
Kemudian Allah pun berfirman :
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدِكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ
كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا
قَوْلًا كَرِيمًا # وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil." (QS Al-Isra' : 23-24)
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufiku m ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini
... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon
ampunan ... ----
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....