Curhat miss target on 12-12-12

  Assalamu'alaikum baraya KALGIR

      Menanggapi pemomena 12-12-12  yang kemarin jadi buah bibir di gembar-gemborkan baik dimedia massa ataupun di media cetak, bahkan sampai mulut ke mulut. dari mulai isu tentang hari kiamat yang diramalkan oleh suku tertentu akan terjadi pada tahun ini, kelahiran yang cenderung di paksakan, hari pernikahan dan peristiwa-peristiwa  besar lainnya yang berkaitan dengan kisah hidup manusia di dunia ini. semuanya ingin bertetepatan dengan hari & tanggal cantik seperti yang ramai dibicarakan sekarang ini. *hehe

     Sepertinya normal-normal saja bila kang Admin sendiri ingin seperti mereka yang berusaha keras agar peristiwa besar selama hidupnya terjadi bertepetan dengan tanggal yang dianggap cantik dan keramat tersebut.* hehe...   kang Admin ingin berbagi cerita nih. bahwa telah jauh-hari merencanakan hal tersebut, tepatnnya tanggal 16 September 2010 lalu, waktu dia yang ku sayang masih nyaman bersamaku... *cieeee,,, co cwiiitt.

tanpa melibatkan orang tua masing-masing, kami berencana membidik hari dan tanggal cantik itu ( 12-12-12 ), untuk memulai langkah menuju pembelajaran hidup kami yang sesungguhnya. walaupun kami sama-sama tau bahwa terlalu lama bagi kami untuk menunggu saat bahagia itu. dengan alasan masih banyak bekal yang harus kami dapatkan & masih banyak kekurangan yang harus kami tambahkan untuk bekal hidup yang sesungguhnya . hal itulah yang membuat kami rela dan sabar menunggu sambil berbenah.

      Sepanjang penantian, perjuangan, pengorbanan dan lain sebagainnya. ternyata tidaklah mudah untuk mempertahankan Rasa & tekad yang telah kami bangun sejak lama ( kurang lebih 7 bulan ) walaupun kami sempat tegar berdiri menghadapi semua rintangan, pada akhirnya hal yang begitu memberatkan kami pun datang. yaitu saat dia yang ku sayang harus segera menentukan pilihan yang sangat memberatkan dirinya. antara Orang tua, Masa depan dan kebahagiaan. walaupun untuk kebahagiaan sedikit dikesampingkan karna aku tau,  yang jadi pilihan orang tuanya bukanlah orang yang dia sayang.  * nasiiiiib,,, nasiib..

     Apa boleh buat bray,, tai kucing pun harus kutelan bulat-bulat. dengan berat hati, aku pun harus rela melepasmu asalkan kau bahagia dengannya.. *Hahaha ( nyontek dari lagu ). karna dia telah meneriama pinangan pria pilihan Orang tuanya. rasanya aku harus banyak instospeksi diri dan kesampingkan ego saat aku tau ada orang yang lebih segala-galanya dariku.

klimaksnya, tepat awal dibulan Ramadhan kami berdua harus mengakhiri perjalan yang lumayan melelahkan tersebut. entah berapa banyak Air mata, kata maaf dan terima kasih yang kami berdua ucapkan dalam prosesi Ishlah itu. karna kami benar-benar merasakan beratnya keputusan tersebut.

      Awalnya aku berfikir setelah kejadian itu, takkan ada lagi kebahagiaan yang dulu aku rasakan, tak adalagi kenyamanan yang dulu aku dapatkan saat masih bersamanya. walau hanya sekedar sms apa kabar..? yang ku terima darinya. seiring waktu, keterpurukannku berangsur pulih karna memang tak ada gunanya aku terus larut demi meratapi nasib.* hehe ( gw gitu loh ) apalagi beberapa hari lagi  Idulfitri, aku pun sudah bisa sedikit melupakan kejadian itu.

      Hari lebaran pun tiba yang tentunya harus kusambut dengan bahagia pula. ** Horeee..!!! hari itupun kebahagiaanku terasa begitu lengkap, saat aku kembali menerima sms apa kabar dari dia. dengan sumringah dan penuh harap, secepatnya aku balas sms itu bahwa kabarku baik-baik saja, begitupun dengan dia.  hehe...  dengan rasa kangen akan suara dan tawanya,seketika aku memberanikan diri untuk menelpon dia. tapi,, dia merijek telponku.. * hancuur..

tak lama kemudian sms pun aku terima, bahwa di rumahnya lagi ada keluarga dari calon suaminya. jadi nggak mungkin dia bisa terima telpon dariku...*yaa sudahlah

      Malam harinya tepat sehabis isya, Hp buhunku berdering dan langsung ku raih Hp'ku. kulihat ternyata dia menelponku..*hahaaay ( pucuk dicinta ulam pun tiba, kalo jodoh gak lari kemana ), kira-kira begitulah suasana pikiranku saat itu. setelah hampir satengah jam kami ngobrol ngalor-ngidul, tibalah kenyataan pahit yang harus aku terima.. dia bilang, atas nama persaudaraan dan silaturahim, aku diwajibkan datang ke acara pernikahan dia yang akan berlansung tanggal 5 syawal.

hmmmmmhh...!!!!!,, seketika tubuhku langsung lemas mendengar semua itu.

     Sehari menjelang pernikahan dia, aku memutuskan untuk tidak menghadiri undangan dia dengan alasan pekerjaan. padahal, jujur saja aku tak sanggup menyaksikan semua itu. siapa yang akan menolongku kalau aku tiba-tiba pingsan saat akad nikah berlangsung..? * haha,, Lebay ah ( tapi memang itu kenyataannya braay..). diwarnai dengan sedikit isak tangis., dia pun mengutarakan kekecewaannya kepadaku. saat itulah terakhir kali bisa mendengar suaranya.  * ini ciyusss lho..!!! hehehe...

      Sejak itu aku mulai belajar menerima kenyataan. inilah gamabaran dari konsekwesi hidup. semua ada sebab dan akibat, ada hitam dan putih, juga ada siang dan malam. yang semuanya pasti akan berputar karena semuanya telah diatur oleh Alloh SWT yang Maha Menentukan. dan ingatlah bahwa kita hanya bisa berencana. tidak semua kenyataan pahit itu jadi awal dari kehancuran kita. yakinlah Bahwa Alloh punya rencana lain untuk kita. yang mungkin saja rencana itu lebih indah dan lebih baik dari yang selama ini kita rasakan. Alloh Maha mengetahui atas apa yang terbaik untuk hambaNya.

janganlan sesekali berburuk sangka atas apa yang di tetapkanNya.

      Sebenarnya banyak sekali Hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian pahit yang menimpa kita, jika kita selalu berkhusnuddzon ( berbaik sangka) kepadaNya. intinya tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. bukan kerana Alloh tidak sayang kepada hambaNya, melainkan Alloh yang maha Pengasih dan maha penyayang sengaja menguji kesabaran kita. sejauh mana tingkat keimanan kita, sebesar apa rasa cinta kita kepada sang Kholik ( sang maha pencipta ). yang tentunya, alloh takkan menguji hambaNya melebihi batas kesabarannya dan kemampuan kita.

     Sudah tiba saatnya berlapang dada atas keputusanNya, tawakkal dan berserah diri padaNya.sebenarnya, yang harus kita ingat adalah :

=>   saat kita selama ini selalu disibukkan dengan mencintai mahlukNya dan lupa untuk mencintaiNya yang telah menciptakan kita.

=>   jika kita selalu disibukkan dengan mencari perhatian mahkukNya, dan bukan berdo'a padaNya. padahal Dialah yang selalu memperhatikan setiap detik langkah kita.

=>   jika kita selalu berharap kasih sayang dari mahlukNya. dan bukan berharap kasih sayang  dari Alloh. yang tiada hentinya menyayangi kita, tiada hentinya melimpahkan nikmat & rizkiNya untuk kita. dan kita lupa untuk mensyukurinya.

=>  Dan saat kita lupa bahwa mencintai Alloh adalah mencintai yang gak kenal rugi. yakinlan Alloh pasti membalasNya...

    Aku hanya ingin berusaha lebih baik dan lebih baik lagi, hanya itulah prinsip hidupku saat ini. jika ingin mengejar cinta dari maklukNya, cobalah mencintai hanya karena Alloh.  sumua sudah Alloh atur baik rezeki, jodoh, dan takdir.. Yakinlah bahwa Alloh menyiapkan Laki-laki yang baik, hanya untuk wanita yang baik pula. begitupun sebaliknya...

  

                       Wallohu a'lam bissshawab...
                       semoga bermanfaat nya.. hehe

      

Silahkan Tinggalkan jejak atau komentarnya Disini, Diantos baraya..!!